Dalam tubuh manusia
terdapat cairan yang berfungsi membawa nutrisi serta oksigen ke semua sel dan
jaringan di dalam tubuh dan pada saat yang bersamaan juga menghilangkan limbah
dan karbondioksida di dalamnya. Cairan tersebut biasa di sebut dengan Darah.
Di dalam darah terdapat
sel-sel yang disebut sebagai sel darah yang merupakan semua sel dalam segala
bentuk normal yang ditemukan di dalam darah. Dalam ilmu biologi sel darah di
bagi menjadi tiga bagian yaitu sel darah merah,sel darah putih dan keping
darah.
1.SEL DARAH MERAH
Sel darah merah disebut
juga dengan nama eritrosit yang berasal dari bahasa Yunani yaitu erythros yang mempunyai arti merah dan kytos yang berarti sel.
Sel darah merah
(eritrosit) merupakan sel darah terbanyak yang berfungsi membawa oksigen ke
jaringan tubuh lewat darah. Di dalam eritrosit tersebut terdapat heboglobin
(sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen). Hemoglobin akan mengambil
oksigen dari paru-paru dan kemudian melepaskanya di saat sel darah merah
melewati pembuluh kapiler. Zat besi merupakan unsur pembuatan dari hemoglobin
yang menjadikan sel darah tersebut berwarna merah.
Pada manusia sel darah
merah di buat di sumsung tulang belakang yang kemudian membentuk suatu kepingan
bikonkaf, aktif selama 120 hari sebelum akhirnya di hancurkan dan di dalam sel
darah merah tersebut tidak mempunyai inti sel.
Ciri yang dimiliki
eritrosit ialah tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Eritrosit berbentuk
bekonkaf (bentuk cakra) dengan bagian tengah agak gepeng, bentuk gepeng
tersebut berfungsi untuk mengoptimalkan pertukaran oksigen.
2.SEL DARAH PUTIH
Sel darah putih di
sebut juga leokosit. Leokosit berfungsi membantu tubuh melawan segala jenis
penyakit infeksi bisa disebut juga sebagai bagian dari system kekebalan tubuh. Sel
darah putih terbentuk dari sumsum tulang (granulosit,monosit serta sedikit
limfosit) dan sebagian lagi terbentuk di jaringan limfe (limfosit dan sel-sel
plasma). Setelah terbentuk sel-sel itu kemudian di angkut dalam darah menuju
bagian tubuh yang membutuhkannya.
Jumlah sel darah putih
lebih sedikit di dalam darah di bandingkan dengan sel darah merah. Sel darah
putih dapat bermigrasi dengan bebas dari pembuluh darah ke jaringan dan kembali
lagi ke pembuluh darah dengan gerakan amuboid. Dalam sirkulasi berfluktuasi
jumlah sel darah putih rata-rata antara 5.000-10.000/mm3 darah.
Cirri dari sel darah
putih ialah tidak berwarna,memiliki inti,dapat bergerak secara amoebeid dan
dapat menembus dinding kapiler. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109
hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter
darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap
milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah
putih .Dalam kasus leukemia,
jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.
3.KEPING DARAH
Kepingan darah
(trombosit) merupakan unsur yang berperan dalam pembekuan darah. Pada saat kita
terluka dan mengeluarkan darah disitulah trombosit bekerja membekukan darah
sehingga darah tidak akan mengalir terus menerus. Proses penyembuhan tersebut
terjadi ketika salah satu jaringan pada tubuh kita terluka, dan berakibat trombosit
pada jaringan yang terluka mengalami kerusakan yaitu pecah dan kemudian
mengeluarkan enzim trombokinase.
Faktor hemofilia lah
yang membantu mengeluarkan enzim tersebut. Enzim trombokinase akan mengubah
protrombin (senyawa glubolin yang terbentuk oleh hati dan dapat larut dalam
plasma darah) menjadi trombin,kemudian trombin
akan mengubah fibrinogen (protein yang dapat larut dalam darah) menjadi benang-benang fibrin,nah benang-benang
fibrin inilah yang akan menutup luka sehingga tidak mengeluarkan darah lagi. Proses
tersebut di bantu dengan adanya Ca2+.
Keping darah memiliki
peran penting dalam mekanisme untuk melindungi diri dari ancaman perdarahan. Seperti
halnya trauma-trauma kecil yang mungkin bisa terjadi di setiap hari yang ada di
sekeliling kita.
Cirinya yaitu bulat
kecil berdiameter antara 2 sampai 4 μm dan
tidak memiliki inti sel.trombosit terbentuk dalam sumsum tulang. Jumlahnya berkisar
antara 150.000-350.000 butit/milimeter kubik. Dalam masa aktifnya tidaklah lama
hanya berkisar antara 8-12 hari. Setelah itu trombosit akan mati dan di ambil
oleh magrofaga.