Pages

Wednesday, November 26, 2014

peninggalan sejarah bercorak hindu,budha dan islam di indonesia


 Peninggalan sejarah adalah warisan masa lampau yang mempunyai nilai sejarah. Entah berupa fosil, prasasti, alat-alat, patung, bangunan maupun sebuah tulisan dan cerita yang diwariskan pada kita semua yang diperoleh dari berjuta-juta tahun yang lalu untuk dijadikan bukti dan membuktikan adanya kehidupan yang begitu berbeda peradabanya dari masa yang sekarang ini dan hal inipun mempunyai banyak manfaat untuk kita cerna agar menjadi sebuah pengetahuan tentang bagaimana dan apa saja yang telah terjadi dikehidupan masa lalu nenek moyang kita terdahulu.
            Manfaat yang tidak kalah menguntungkanya untuk kita semua adalah peninggalan sejarah mampu memperkaya kebudayaan bangsa ini sendiri,terutama untuk menambah pendapatan Negara sebab peninggalan tersebut digunakan sebagai objek wisata serta membantu dalam dunia pendidikan terutama untuk dimanfaatkan sebagai objek penelitian.
Peninggalan sejarah bercorak hindu-budha di Indonesia
 Dikatakan dalam sejarah jika masuknya agama hindu ke Indonesia diperkirakan sejak awal abad ke IV. Ditandai dengan berdirinya kerajaan tarumanegara dan kutai yang bercorak hindu. Kedatangan agama hindu di Indonesia sekaligus menandai bahwa saat itulah berakhirnya zaman prasejarah, dimana mulai terlihat dengan adanya tulisan-tulisan menggunakan tulisan pallawa (tulisan asli india) diberbagai prasasti yang ditemukan pada zaman kerajaan tarumanegara.
Sedangkan masuknya agama budha ke Indonesia diperkirakan sejak abad ke-V.  agama budha berasal dari india,persebaran agama budha di Indonesia tergolong lebih lamban dari agama hindu terbukti dari banyaknya kerajaan yang berdiri lebih banyak yang bercorak hindu dari pada budha di Indonesia . Kerajaan pertama yang bercorak budha di Indonesia adalah kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada abad ke 7. Kerajaan tersebut pernah menjadi pusat pengembangan agama budha di asia tenggara.

            Kebudayaan hindu-budha dimasa lampau mewariskan berbagai macam tradisi,benda maupun tempat bersejarah diantaranya candi,prasasti,patung,karya sastra dan tradisi
 Candi
            Candi merupakan peninggalan bersejarah yang berasal dari peradaban hindu-budha.  yang dahulu digunakan sebagai tempat pemuja dewa dewi. Tidak hanya itu istilah candi juga digunakan untuk menyebut situs-situs purbakala yang non religius seperti istana (keratin), pemandian (petirtaan), gapura maupun yang lainya.
            Berdasarkan latar belakang keagamaanya candi dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya yaitu :
Candi hindu : adalah candi yang digunakan untuk memuliakan dewa-dewa seperti dewa wisnu dan dewa siwa, diantaranya :candi prambanan yang berada di Yogyakarta (peninggalan mataram lama). candi dieng yang berada di dieng jawa tengah (peninggalan mataram lama). candi penataran yang berada di blitar jawa timur (peninggalan Kediri)
Candi budha : merupakan candi yang dipergunakan untuk segala keperluan bhiksu. Diantaranya : candi borobudur yang berada di kabupaten magelang,candi sewu yang berada di klaten,candi sumberawan yang terletak di kecamatan singosari,kabupaten malang jawa timur.
Candi siwa budha : yaitu candi sinkretis perpaduan antara siwa dan budha,seperti candi jawi yang dibangun sekitar abad ke-13 yang merupakan peninggalan bersejarah hindu-budha pada masa kerajaan singhasari yang terletak di kaki gunung welirang,pasuruan jawa timur.
Candi non religuis : sebuah candi yang tidak jelas sifat dan tujuan keagamaanya, seperti candi ratu boko yang merupakan situs purbakala,sebuah komplek sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km diselatan dari komplek candi prambanan. Candi angin yang terdapat di desa tempur,jepara.
Perbedaan candi hindu dan budha
Ciri peninggalan bercorak hindu pada bangunan candi diantaranya yaitu :
Candi yang bercorak hindu pada umumnya digunakan sebagai tempat pemujaan namun ada pula yang digunakan sebagai makam para raja atau seseorang yang disegani. Didalam ruangan candi yang difungsikan sebagai makan (tempat abu jenazah) biasanya terdapat sebuah arca orang yang telah meninggal tersebut dan kemudian dijadikan dewa agama hindu. Selain itu bangunan pada candi yang bercorak hindu pada umumnya terdiri atas tiga bagian diantaranya :
Bhurloka (bagian bawah candi) yang melambangkan sebagai dunia fana
Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pemurnian
Svarloka (atap candi) melambangkan sebagai dunia para dewa
Bagian atas candi berbentuk bujur sangkar dan berdiri pada alas yang lebih tinggi dari permukaan tanah dan bagian tubuh candi terdapat bilik tempat arca,dibawah arca terdapat semacam sumur untuk meletakan abu jenazah (pripih). Dibagian samping kiri,kanan,belakang bilik utama dibuat relung2 ajang diisi arca menyerupai Durga,Guru dan Ganesha. Bagian atap candi bertingkat tiga,semakin ke atas semakin kecil bentuknya dan dibagia atasnya berbentuk genta.pada dinding candi terdapat reliefe yang menggambarkan situasi kerajaan atau masyarakat saat itu.
Sedangkan ciri dari bangunan candi yang bercorak budha diantaranya yaitu candi budha difungsikan sebagai pemujaan bagi raja,didalamnya terdapat patung budha yang didampingi patung Tara. Bangunanya terdiri dari tiga tingkat diantaranya :
Kamadhatu (bagian dasar candi) melambangkan kehidupan manusia yang  penuh dengan dosa
Rupadhatu (tengah candi) melambangkan bahwa kehidupan manusia didunia yang hanya mementingkan nafsu belaka
Arupadhatu (bagian atas candi) melambangkan manusia tengah mencapai nirwana
Stupa biasanya terletak pada puncak candi,seperti yang terdapat pada candi borobudur,candi sumberwandi dan candi muara takus di riau. Stpa mempunya tiga bagian penting diantaranya : dasar stupa (pondasi bangunan yang merupakan simbol jubah budha yag dilipat segiempat) lemudian andha (bagian banguinan terpenting berupa bulatan setengah bola yang elambangkan keabadian) dan yasthi (puncak bangunan yang dilengkapi dengan payung sebagai simbol tongkat budha gautama).
Prasasti
            Merupakan benda bersejarah yang berisi tulisan (dokumen) dari huruf pallawa yang menggunakan bahasa sangsekerta yang kemudian diabadikan  pada benda-benda yang keras dan tahan lama entah itu ditulis pada sebuah batu, logam, maupun tanduk binatang. Prasasti tertua adalah yupa, tercatata dalam sejarah bahwa prasasti yupa terbuat sekitar tahun 350-400 masehi. Prasati yupa berasal dari kerajaan kutai marthadipura, yupa itu sendiri adalah sebuah tugu batu yang digunakan pada saat upacara penyembelihan 20.000 ekor sapi yang dilakukan pada masa kejayaan raja Mulawarman (bercorak hindu) yang ditunjukan kepada kaum brahmana sebagai wujud rasa bersyukur atas kemakmuran yang ada. Yupa tersebut terdiri dari 7 tugu batu yang memiliki arti tersendiri disetiap tulisanya.
Prasasti bercorak budha ditemukan dibeberapa tempat yang menandakan kekuasaan sriwijaya pada masa itu adalah prasasti telaga batu, prasasti talang tuwo dan prasasti kedukan bukit yang ditemukan disekitar palembang dan prasasti karang berahi dan prasasti kota kapur ditemukan di jambi dan bangka.
Patung
             Adalah benda tiga dimensi yang dibuat oleh seseorang sebagai simbol kecintaanya pada dewa dewi yang mereka sembah, lebih tepatnya dijadikan sebuah berhala. Namun seiring dengan semakin rasionalnya cara berfikir manusia maka patung tidak lagi (hanya) dijadikan sebuah berhala namun lebih cenderung pada sebuah karya seni belaka.
Dalam ilmu purbakala patung sering disebut dengan arca. Patung yang bercorak hindu pada masa purbakala berwujud lebih cenderung pada hewan dan manusia menandakan dimana seekor hewan itu sangatlah istimewa (karena dianggap memiliki kesaktian) sedangkan patung yang berwujud manusia itu sendiri adalah untuk mengabadikan sosok tertentu yang mereka segani dan cintai. Seperti patung Airlangga yang didewakan sebagai penjelmaan dari dewa wisnu.
Patung budha berupa arca pertama kali ditemukan di sekendeng,sulawesi selatan berupa sang budha Gautama. Patung budha umumnya berwujud sang budha dalam berbagai posisi mesipun ada juga sejumlah patung bodhisattva. Patung dengan sikap tangan (mudra) menghadap mata angin tertentu.
Perbedaan mendasar dari patung hindu dan budha yaitu pada :
Patung utama bercorak hindu adalah patung dewa siwa,dewa wisnu dah brahma. Patung dewa umumnya tergambarkan sebagai dewa siwa yang mempunyai empat tangan dengan masing-masing senjata yang dipeganginya,selain itu ada pula patung dewa siwa berkendaraan lembu,dewa wisnu berkendaraan garuda dan dewa brahma berkendaraan angsa. Sedangkan patung budha pada umumnya digambarkan dengan sikap duduk bersila dengan kedua tangan di depan badanya dengan berbagai sikap jari-jari yang dinamai dengan mudra.
Karya Sastra (kitab)
            Karya sastra peninggalan masa lampau dari hindu berupa kakawin atau umum disebut dengan kitab, kitab itu berisi tentang catatan sejarah yang ditulis dengan huruf pallawa yang berbahasa sangsekerta pada daun lontra. Karya sastra yang terkenal diantaranya yaitu kitab bratayuda (berisi tentang bersatunya kerajaan kediri dan jenggala oleh raja jayabaya) dan kitab arjunawiwaha (pengalaman hidup dan keberhasilanraja airlangga) yang dikarang oleh empu sedah dan empu panuluh.
Sedangkan karya sastra peninggalan berorak budha yaitu kitab sutasoma,kitab yang dikarang oleh empu tantular yang di dalamnya berisi sebuah pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi. Salah satu petikan yang terkenal dari kitab itu ialah :                        
“bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”
Tradisi
            Tradisi atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana tradisi merupakan sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari sebuah kelompok yang bersifat wajib dan kemudian diwariskan pada keturunanya, pewarisan tersebut bertujuan agar tidak punah tradisi yang telah ada karena semakin banyaknya tradisi baru, masyarakat baru dengan keyakinan yang baru pula tak mengikis kemungkinan tradisi yang dibangun dari masa lampau nenek moyang kita akan hilang begitu saja.
Seperti di bali yang mayoritas beragama hindu mempunyai tradisi semacam : upacara nelubulanin (ketika bayi bermur tiga bulan), upacara potong gigi (mampades), upacara pembakaran mayat (ngaben) dan ziarah (mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur).
Sedangkan tradisi agama budha yang sekarang masih sering dijumpai adalah berdoa di wihara (dipengaruhi oleh budaya cina), ziarah (membawa sajen dan membaca doa).
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
            Sebagian besar masyarakat Indonesia beragama islam, dahulu islam berkembang sangat pesat di Indonesia tercatata dalam sejarah bahwa masuknya islam masih menjadi berita yang simpang siur dari masing-masing kelompok ada yang mengatakan dari abad 7 masehi ada juga yang menyebutkan islam masuk ke Indonesia sejak abad ke 13 masehi. Entahlah yang jelas islam di Indonesia berkembang sangat pesat dan meninggalkan bangunan, tradisi dan berbagai benda maupun karya sastra. Peninggalan-peninggalan bercorak islam tersebut diantaranya adalah :
Masjid
            Masjid merupakan bangunan islam yang paling menonjol, difungsikan sebagai tempat beribadah agama islam. Ada banyak masjid peninggalan islam zaman dahulu diantaranya yaitu masjid agung demak yang mempunyai keunikan yaitu salah satu tiang di dalam masjid tersebut terbuat dari susunan tatal.masjid itu dibangun atas perintah wali songo, pembangunan  masjid yang mempunyai menara tersebut di pimpin oleh sunan kalijaga dan masjid kudus di dirikan oleh sunan kudus.
Kaligrafi
            adalah ukiran dari rangkaian huruf arab berisikan ayat-ayat suci  Al Qur’an yang kemudian disusun secara unik dan indah yang difungsikan sebagai hiasan dinding. Selain itu kaligrafi juga digunakan sebagai hiasan pada batu nisan maupun gapura masjid (sebagai sebuah karya seni).
Keratin atau istana
            Merupakan tempat tinggal raja atau sultan dan keluarganya, selain itu istana juga difungsikan sebagai pusat pemerintahan. Peninggalan yang bercorak islam diantaranya yaitu istana kesultanan ternate diambon yang berdiri sejak abad ke 14 masehi, istana raja gowa di Sulawesi selatan yang berdiri sejak abad ke 16 masehi dan keratin kasepuhan di jawa barat peninggalan K.Cirebon.
Kitab
            Peninggalan karya sastra yang bercorak islam adalah suluk dan hikayat. Beberapa suluk yang terkenal adalah syair si burung pingai, syair perahu karya dari Hamzah Fansuri dan syair abdul muluk (berisi tentang rakyat biasa agar menjadi orang yang terhormat dan disegani sesame manusia) dan syair gurindam dua belas (berisi tentang kisah raja abdul muluk) karya ali haji.
Hikayat adalah sebuah cerita yang isinya diambil dari kejadian sejarah, hikayat dikenal dengan sebutan babad. Babad tanah jawa menceritakan kerajaan-kerajaan yang terdapat di jawa.
Pesantren
            Merupakan lembaga yang mengajarkan tentang islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah jawa dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama yang dibangun oleh sunan ampel yaitu pada masa pemerintahan prabu kertawijaya dari majapahit. Para santri belajar bahasa arab, fiqih, Al Qur’an, tauhid, Ahlak dan lain-lain. Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-Kautsar Medan.
Alat music berupa gamelan yang diwariskan dari sunan boning yang dahulu digunakan sebagai alat bantu untuk menyebarkan agama islam.
Tradisi
            Tradisi yang bercorak islam diantaranya yaitu sedekah,ziarah dan sekaten yaitu perayaan Mauled Nabi Muhammad SAW dalam budaya jawa.

Sunday, November 16, 2014

Pengertian Klasifikasi Hewan Dan Tumbuhan Beserta Contohnya



Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang prinsip dan kerja klasifikasi. Sedangkan klasifikasi itu sendiri ialah pengelompokan suatu jenis entah itu hewan atau tumbuhan ke dalam suatu kelempok tertentu yang disusun secara rapi sesuai dengan tingkatanya dari mulai terkecil hingga terbesar.
Prinsip dan cara pengelompokan tersebut di mulai dengan cara membentuk takson,dimana takson itu sendiri adalah pengelompokan makhluk hidup yang anggotanya mempunyai banyak kesamaan.
Manfaat dari klasifikasi ialah untuk mempermudah mempelajari makhluh hidup yang sangat beragam dan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainya.
Sedangkan tujuan klasifikasi itu sendiri adalah
  • Mengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimilikinya.
  • Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainya.
  • Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Macam-macam Klasifikasi makhluk hidup
Ada banyak macam klasifikasi makhluk hidup,perkembang dari sisitem klasifikasi yang sederhana hingga yang modern. Antara lain
1.Sistem Artificial (buatan)
Suatu klasifikasi makhluk hidup yang telah di tetapkan oleh si peneliti  sendiri,contohnya bentuk,ukuran dan habitat makhluk hidup itu sendiri. Pengabut system ini sendiri antaranya Aristoteles dan Theopratus (370SM)
2.Sistem Natural (alami)
Sistem pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan cirri dan struktur tubuh external dan struktur tubuh internal secara alamiah,penganur system ini diantaranya Carolus Linnaeus (abad ke-18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini, Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan.
3.Sistem modern (filogenetik)
System klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan dan evolusioner.adapun karakteristik yang di ambil dari system ini antaranya yaitu persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal maupun internal,menggunakan biokimia perbandingan dan berdasarkan genetika modern.
Langkah-langkah Klasifikasi
mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri struktur tubuh yang sejenis,setelah pengelompokan spesies itu terbentuk kemudian dari situ dapat dibentuk kelompok-kelompok yang lainya dari urutan tingkat klasifikasi sebagai berikut :
  • dua atau lebih species dengan ciri tertentu dikelompokan untuk membentuk takson genus.
  • Beberapa gebus yang memiliki ciri-ciri tertantu dikelompokan untuk membentuk takson family.
  • Beberapa family dengan ciri tertentu dikelompokan memebentuk takson ordo.
  • Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokan membentuk takson kelas.
  • Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokan membentuk takson filum (untuk hewan) dan divisio (untuk tunbuhan).
Dengan cara tersebut terbentuklah tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut:
1.kingdom (kerajaan)
2.divisio atau filum
3.kelas (classis)
4.ordo (bangsa)
5.famili (suku)
6.genus (marga)
7.spesies (jenis)
Contoh klasifikasi ilmiah pada tumbuhan dan hewan
Klasifikasi ilmiah pada tumbuhan
Klasifikasi Ilmiah Pada Tumbuhan Padi (Oriza Sativa)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Devisio : Magnoliopytha
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : oryza
Spesies : O.sativa
Klasifikasi ilmiah pada Mangga (Mangifera indica)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Devisio : Magnoliophytha
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Anacardiaceae
Klasifikasi ilmiah pada Kelapa (cocos nucifera)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Ordo : Arecales
Family : Arecaceae
Genus : cocos
Spesies : C.nucifera
Klasifikasi ilmiah pada Beringin (Ficus benjamina)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Family : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : F.benjamina
klasifikasi ilmiah pada tumbuhan Kaktus (Firocacus pilosus)
kingdom (kerajaan) : Plantae
deviso : Magnoliophyta
ordo : Caryophyllales
family : Cactaciae
Klasifikasi ilmiah pada Belimbing (Averrhoa Carambola)
Kingdom (kerjaan) : Plantae
Deviso : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Oxalidales
Family : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : A.carambola
Klasifikasi ilmiah pada tumbuhan Jambu air (Syzygium aqueum)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Deviso : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Mirtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Aqueum
Klasifikasi ilmiah pada tanaman Tebu
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Deviso : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum arundinaceum. Saccharum bengalense. Saccharum edule. Saccharum officinarum. Saccharum procerum. Saccharum ravennae. Saccharum robustum. Saccharum sinense. Saccharum spontaneum
Klasifikasi ilmiah pada Bunga Mawar (Rosa canina)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Deviso : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Rosa L
Spesies : antara 100-150
Klasifikasi ilmiah pada Bunga Kamboja (Plumeria sp)
Kingdom (kerajaan) : Plantae
Deviso : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Family : Apocynaceae
Genus : Plumeria. Plumeria alba. Plumeria inodora. Plumeria obtusa. Plumeria pudica. Plumeria rubra (dikenal juga sebagai Plumeria acuminata and Plumeria acutifolia). Plumeria stenopetala. Plumeria stenophylla

Klasifikasi ilmiah pada hewan
Klasifikasi ilmiah pada hewan Harimau (Panthera tigris)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Cordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Family : Falidae
Genus : Panthera
Spesies : P. tigris
Klasifikasi ilmiah pada hewan Sapi (Holstein)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Family : Bovidae
Genus : Bos
Spesies : B.taurus
Klasifikasi ilmiah pada hewan Kucing (Felis Silvestris catus)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Cordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Karnivora
Family : Felidae
Genus : Felis
Spesies : F. silvestris
Klasifikasi pada hewan Ayam (Gallus gallus domesticus)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : G. gallus
Klasifikasi ilmiah pada hewan Ular
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Squamata
Spesies :
Klasifikasi ilmiah pada hewan Kodok dan Katak (Bangkong kolong (Bufo melanostictus)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibi
Ordo : Anura
Klasifikasi ilmiah pada hewan kura-kura (Florida Terrapene Carolina)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo :  Testudinata
Klasifikasi ilmiah pada hewan Hiu
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Upavilum : Vertebrata
Kelas : Chondrichtyes
Upa kelas : Elasmobranchii
Superordo : Selachimorpha
Klasifikasi ilmiah pada hewan Buaya
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Cordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Crocodila
Family : Crocodylidae
Klasifikasi ilmiah pada hewan Kuda (Equus caballus)
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Equidae
Genus : Equus
Spesies : E.Caballus
Klasifikasi ilmiah hewan Semut
Kingdom (kerajaan) : Animalia
Filum : Artropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Hymenoptera
Upaordo : Apokrita

Superfamili : Vespoidea
Family : Formicidae

 sebagian besar diambil dari www.wikipedia.com