Pages

Wednesday, July 17, 2013

The Kingdom of Solomon

 The kingdom of Solomon adalah film yang dirilis pada tanggal 7 Oktober 2010, film ini bergendre drama dan sejarah, film yang mengisahkan tentang sebuah kerjaan yang dipimpin oleh seorang raja sekaligus nabi yaitu Sulaiman as. Film yang digarap oleh Shahriar Bahrani merupakan film produksi Republik Iran yang mampu menyambat lima penghargaan sekaligus dalam ajang Festifal Film Fajr 2010. Selain itu film ini juga dibintangi artis papan atas seperti Amin Zendegani,Mahmood Pakniat dan Elham Hamidi. Film ini menampilkan sebagian besar kehidupan Nabi Sulaiman yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist.
Film ini diawali oleh dua orang berjubah besar serta bercadar yang membawa obor kedalam sebuah goa, disana mereka melihat lingkaran api yang membentuk bintang dan didalamnya terdapat lelaki tua renta dengan rambut acak-acakan,lengkap dengan mantra dan musiknya,terdengar begitu menyeramkan. Lelaki tua itu tengah melaksanakan ritual kesesatanya yaitu mengundang setan untuk masuk kedalam jiwanya. Bersyukurlah setan itu gagal merasuk kedalam jiwa lelaki tua tersebut dan alhasil hanya ucapan kekecewaan (Nooooooooo!!) Yang terucap pada bibir tua renta itu dan si pingintaipun akhirnya lega melihat lelaki tua itu gagal melaksanakan ritual tersebut (Alhamdulillah).
Nabi sulaiman as adalah seorang raja yang bertanggung jawab,bijak,baik hati serta sangat dekat dengan rakyatnya selain itu Beliau juga tersohor karena kepandaianya yang sangat langka yaitu dapat berbicara dengan bangsa binatang.
Di pagi yang indah itu terlihat mentari berjalan merangkak naik keatas singgasana, berlahan menunjukan keanggunanya,gunung berpayung awan serta semilir angin lembut menghampiri sang Raja Sulaiman yang tengah duduk di atas bebatuan besar, tiba-tiba seorang anak perempuan mungil berkepang dua menghampirinya dan mengajak sang raja Sulaiman berbincang-bincang kecil, tak lama kemudian beberapa anak kecil lainyapun ikut serta duduk dan bermain ria dengan burung yang menghampiri dan dihinggap di ibu jari sang raja (sulaiman).
Tak lama setelah itu dua sahabat nabi sulaiman (raja) pun memberitahukan kepadanya bahwa rakyat telah bersiap untuk memanen gandum diladang. Bergegaslah sanga raja menghampiri rakyatnya serta tak luput memanjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan rizqi berupa gandum dan tiupan terompet pun tengah dibunyikan itu pertanda bahwa mereka sudah bias memulai memetiknya dan Ia (raja) pun ikut serta turun ke ladang untuk memanen gandum, melihat rakyatnya yang rukun,damai dan sejahtera sang raja pun bersyukur,terukir dalam senyuman manis yang terpancar di bibirnya.Dari kejauhan terlihat sang istri mariam yang tengah hamil besar datang ke ladang gandum dan membawakan minuman untuk sang suami. Keluarga bahagia mereka begitu harmonis dan romantic.


Sore itu nabi sulaiman (raja) dan kedua sahabatnya pergi berkuda, mendatangi sebuah danau kecil. Isnting nabi yang dapat memahami bahasa binatangpun langsung menghiasi fikiranya, dalam benaknya terlihat seekor kuda berwarna putih yang tengah berlari begitu cepat melewati kobaran api yang amat besar. Sang raja Mengisaratkan bahwa akan terjadi sebuah marabahaya untuk kerajaanya tersebut.
Pasca wafatanya Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as lah yang menggantikan kedudukan sang ayah, kala itu munculah pemikiran tentang apa yang telah nabi lihat sore itu, raja merasa gelisah dan tiba-tiba terdengar petir yang menggelegar disertai dengan hujan yang lebat, bertambahlah kegelisahan dalam dirinya, selang beberapa menit sang raja melihat ada sesosok lelaki berjubah yang duduk di kursi singgasana tak lain lagi itu adalah Nabi Daud as. Terlihat sedang tertidur pulas, semakin ia lihat semakin bayangan itupun hilang. Sang raja pun pergi ke makam sang ayah dan disana sang raja meminta pada Allah agar kerajaan yang ia pimpin menjadi kerajaan yang ideal dan ia pun meminta kerajaan yang tidak pernah diberikan pada siapa pun sebelumnya,bertepatan dengan itu wahyu Allah turun bahwa keinginanya tersebut akan dikabulkan dengan catatan kerajaan tersebut harus bisa mengalahkan sekelompok iblis dan setan yang akan menghancurkan kehidupan manusia
 Nabi Sulaiman as pun bergegas mengumpulkan para tokoh ilmuwan dan rohaniwan bangsa Israel untuk bersiap-siap menghadapi konspirasi tersebut. Ironisnya mereka justru menuduh Nabi Sulaiman sebagai seorang pengkhayal dan bodoh,mereka tidak patuh kepada apa yang telah disampaikan oleh Rajanya tersebut. Melihat tanggapan mereka yang sinis terhadap dirinya,Nabi Sulaiman (raja) akhirnya memberi tugas kepada para sahabatnya untuk memberitahukan kepada seluruh penjuru kerajaan tentang konsiparis tersebut dan sekaligus memerintahkan mereka untuk melindungi rakyat.
Ternyata para tokoh pemberontak yang menentang Nabi Sulaiman telah bersekongkol dengan seorang yang tengah bersekutu dengan setan. Mereka yang menyebabkan kerusuhan terjadi dimana-mana. Mengadu domba rakyat dengan rajanya.
 Seperti apa yang telah tersiratkan, suatu malam pasukan setan dan iblispun meyelinap masuk ke wilayah yang dipegang oleh salah satu sahabat nabi, salah seorang melihatnya dan ia lari ketakutan, sampai seorang sahabat nabi yang menemui dan menenangkanya. Pagi harinya pun terlihat berdebatan antara sahabat nabi dan seorang kaum bani Israel yang tidak pernah sepaham dengan rajanya. Perdebatan itupun serentak terhenti karena ada seorang laki-laki yang secara tiba-tiba berteriak dan berlari,sahabat nabipun langsung mengejarnya belum sempat bertanya pada si lelaki itu terlihat di ujung sana ada seorang lelaki berambut keriting yang berteriak histeris dan menjunjung senjata tajam langsung membunuh siapapun yang ada di depanya,semua orang panik lalu lalang menyelamatkan dirinya masing-masing. Semakin lama semakin bertambah parah banyak orang kesurupan serta saling melukai satu dengan yang lainya. Berita itu terdengar hingga ke telinga raja, sang raja pun bergegas pergi menuju tempat kerusuhan itu terjadi, sesampainya di sana tak ada suara satupun,tempat itu porak poranda yang tersisa hanya asap-asap bekas bakaran api serta orang-orang yang tengah lemah dan meratapi nasib mereka masing-masing.
Sahabat nabipun langsung menemui sang raja menceritakan apa yang telah terjadi, kemudian sang raja berjalan menuju kesebuah tempat dimana orang-orang tersebut adalah orang terparah yang tengah lemah serta berlumuran darah. Dari belakang terlihat seorang lelaki yang akan menikam sang raja dan seketika itu para sahabat yang melihatnyapun panic, namun lelaki itu langsung terdiam dan menangis ketika sang raja membalikan badanya dan mengedipkan mata padanya. akhirnya suasana menjadi tenang ketika sang raja memanjatkan doa pada Allah.
Malam itu terjadi pertemuan antara raja,sahabat dan bani Israel membahas tentang konspirasi tersebut,namun mereka tetap bersikukuh bahwa itu hanya khayalan sang raja semata,mereka selalu menentang namun tidak seperti pertemuan sebelumnya sang rajapun kemudian angkat bicara mengenai hal itu. Dari hal itu menjadikan salah satu diantara bani Israel yang tidak suka dengan tingkah laku sang raja, pada akhirnya timbul kebencian dalam hati sehingga pemberontak itupun menemui kakek tua renta untuk meminta bantuan agar sang raja diberi peringatan. Dengan senang hati si tua rentapun melaksanakan tugasnya.

Ia mengambil tengkorak dan membacakan sebuah mantera kemudian melemparkan tengkorak itu kedalam kobaran api, sesaat setelah itu terbentuklah asap hitam yang terus melaju hingga masuk kedalam istana.
Mariam yang tengah menyulam tiba-tiba dirasuki asap jahat dan akhirnya mariam dan calon anaknya pun terbunuh. Sang raja yang tengah berkuda akhirnya terhenti karena teringat calon anak serta istrinya, bayangan mariam sang istri dengan senyuman manis di wajahnya selalu mengikuti berdampingan dengan langkah kudanya berjalan. Namun lama-lama bayangan itu lenyap dan menghilang diantara dedaunan yang ia tatap. Raja yakin ada sesuatu yang terjadi pada istri dan calon anaknya.
Firasat raja pun terjawab ketika raja tiba di istana dan melihat istrinya telah terbujur kaku diatas ranjang kamar mereka. Rakyat dan para sahabatpun berduka atas kepergian sang permaisuri di kerajaanya.
Tiba-tiba datanglah dua orang dari kaum bani Israel/pemberontak (ayah dan anak) mereka turut mengucapkan bela sungkawa pada sang raja sekaligus mempengaruhi bahwa kematian sang istri disebabkan karena ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh sang raja sendiri namun sang raja menjawab dengan tenang bahwa kematian istrinya adalah kehendak Allah. Sang anak dari pemberontak tersebut tersentak hatinya mendengar jawaban sang raja kepada ayahnya yang begitu bernilai.
Sore itu sang raja duduk termenung di dekat makam sang ayah tiba-tiba ada seorang kakek berjubah putih memberikan salam dan semangat kepada sang raja. Mereka pun berbincang-bincang tentang apa yang akan terjadi di kerajaanya.
Malam itu sang raja mendapat firasat bahwa diseberang laut akan terjadi bencana besar,setan akan melaksanakan aksinya disana. Raja segera berkemas dan berpamitan pada ibunda. Lalu ibundanya membawakan baju perang yang dulu pernah di pakai oleh Nabi Daud as. Pagi datang dan rajapun berpamitan kepada sebagian sahabat dan memberikan kepercayaan untuk menjaga ibu ,rakyat serta kerajaan selama sang raja pergi. Sahabat pun mantap untuk menggemban amanat tersebut. Dan pergilah sang raja menuju ke yerussalem. Sang raja dan para sahabatnya menempuh perjalanan yang begitu panjang hingga suatu ketika ada seorang sahabat yang kudanya mati hingga ia terjatuh.
Di sebuah pasar rakyat tengah asyik berbincang2,memilih pakaian dan melakukan kegiatan keseharianya. Tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang tak tau darimana datangnya, satu demi satu mereka melihat cahaya tersebut suasanapun menjadi mencekam ketika asap tebal berwarna hitam muncul dan tiba-tiba masuk ke dalam salah satu tubuh seseorang,semakin banyak dan semakin histeris mereka berlarian kesana kemari untuk bersembunyi dari bahaya yang akan datang. Beberapa sahabat yang telah di utus oleh raja menjaga rakyat ditempat itu mencoba menenangkan namun mereka tetap saja ketakutan hingga salah satu sahabat memerintahkan mereka berlari menjauh dari orang-orang yang sudah kerasukan asap jahat. namun ada salah satu dari mereka justru berkumpul dan akhirnya mereka pun terbantai oleh asap setan yang mengepungnya.
Hingga sedikit sahabat dan rakyat yang lolos dan melarikan diri kepinggir laut untuk naik kedalam kapal namun mereka dikejar ratusan orang yang tengah dirasuki oleh iblis,salah satu dari tiga sahabat nabi tak mau lari lagi karena mereka ingin menghalau agar yang tengah di dalam kapal selamat dan mereka berniat untuk melawan karena mereka yakin jika mereka mati mereka akan mati dengan sahid karena berada di jalan Allah.
Dan akhirnya mereka pun mengorbankan dirinya untuk jadi santapan manusia buas demi keselamatan rakyat.
Akhirnya sang raja pun tiba ditempat yang tengah porak poranda dan huni oleh ratusan manusia yang tengah menggila. Raja melihat mereka mengepung orang yang masih sadar dengan kobaran api yang mengelilingi mereka,mereka akan dipanggang hidup-hidup olehnya, melihat kebrutalan itu sang raja dan pasukanya pun segera bertindak.
Allahu Akbar (ucap sang raja) terjadilah peperangan ditempat tersebut.
Kuda mereka melewati kobaran api dan langsung membasmi mereka yang tengah kerasukan arwah jahat, dengan bantuan Allah sang rajapun berhasil memenangkan pertarungan itu dan mereka lalu disadarkan dengan menyuruh satu demi satu menyebut nama Allah. Merekapun tersadar dan berkumpul kembali pada masing-masing keluarga yang masih tersisa.
Belum sempat beristirahat sang rajapun mendapat berita bahwa terjadi pemberontakan di kerajaanya,raja bingung harus bagaimana? Lalu sang raja berdoa pada Allah dan wahyu Allah pun turun dengan menyuruhnya agar membuat kapal yang besar dan ia akan di beri mu’jizat berupa pengendalikan angin. Akhirnya raja dan para sahabatnya pun berniat membuat kapal yang sangat besar. Sementara dikerajaan para pemberontak pun mengadu domba rakyat dengan kerajaan sehingga sebagian rakyat percaya dan akhirnya ikut memberontak ke dalam kerajaan namun yang mengejutkan bahwa anak pemimpin pemberontakan justru berpihak pada raja sulaiman. Karena dia yakin bahwa apa yang dikatakan sang ayah adalah hal yang menyesatkan.
Kerusuhanpun makin membabibuta, mereka ingin memporak-porandakan semua yang ada di istana kerajaan. Mereka berupaya merobohkan Pintu utama kerajaan. Semua orang yang sepaham dengan raja sulaiman bersembunyi di wilayah makan Nabi Daud as.
Atas izin Allah pembuatan tiga kapal besar dalam satu malam akhirnya terwujud. Tiba-tiba cuacapun menjadi gelap dan muncul sebuah angin puting beliung yang amat sangat besar, sang raja pun bergegas naik ke atas kapal bersama para sahabat. Dengan tatapan tajamnya ia melaju melawan masuk dalam angin putting beliung tersbut.
Sementara pintu utama kerajaanpun dapat tertembus karena semalaman penuh pintu itu dibakar oleh mereka para pemberontak. Pertumpahan darah pun terjadi. Namun selang beberapa waktu terlihat tiupan angin kencang dari arah sebrang. Mereka terpaku melihat angin tersebut dan dengan sendirinya mereka berhenti memerangi satu dengan yang lainya.
Semakin lama semakin berhembus kencang hingga mereka berlarian menyelamatkan diri masing-masing. Tiba-tiba mendaratlah tiga kapal besar tepat di atas kerajaan mereka. Tak lain lagi itu adalah raja mereka yaitu Nabi Sulaiman as.
 Para pemberontak pun terheran-heran melihat sosok yang gagah berani turun dari atas kapal bersama para sahabat. Peperangan pun terjadi kembali hingga malam datang.
Di dalam diam sambil berperang sang raja sulaiman pun berdoa meminta bantuan pada Allah agar tidak semakin banyak lagi pertumpahan darah pada kerajaanya. Tiba-tiba cahaya besar dari langitpun terpancar dan semua mata tertuju pada arah cahaya tersebut.
Berlahan sang rajapun mendekati cahaya besar itu dan berlahan masuk kedalam cahaya tersebut dengan sebuat wahyu yang Allah turunkan padanya, cahaya itupun berubah menjadi sebuah cicin yang melekat dijari manisnya.
Tak berselang lama para petinggi pemberontak pun akhirnya disadarkan dengan adanya hewan kecil yang bengis berwarna hitam bersemayam dalam tubuh mereka, satu demi satu mereka keluar. Kepanikanpun terjadi bukan karena peperangan lagi melainkan kemunjulan hewan kecil berwarna hitam yang sangat bengis hadir dihadapan mereka masing-masing.
Kemudian sang raja pun menuturkan bahwa mereka telah di kuasa oleh iblis dan setan. Satu demi satu dari kawasan pemberontak mulai berlarian mendekat pada sang raja,meminta pertolongan agar terhindar dari hewan menjijikan itu. Namun ketua pemberontak itu tidak sudi untuk bergabung dan memilih untuk musnah bersama dengan tua renta pemuja setan.
Finally sang raja pun berhasil mewujudkan keinginanya membentuk sebuah kerajaan yang ideal (kerajaan ilahi). Dan sang raja pun berniat memperbesar kerajaan guna untuk memperluas ajaran ilahi.
Sang raja,para sahabat dan rakyatnya di ajak berkeliling diangkasa menggunakan tiga kapal besar yang telah dibuatnya.
Sebuah akhir yang indah,kekuasaan Allah tiada duanya.
Sebelumnya mohon dimaklumi dan sekaligus mohon maaf jika cerita yang saya ulas balik terdapat kekurangan atau salah dalam menerjemahkanya ke dalam sebuah cerita,saya tau tulisan yang saya buat ini pasti banyak yang ngawur,jika ada tolong dibenarkan dan sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya,saya cuman ingin berbagi tentang apa yang pernah saya baca dan saya liat :D.
Salam sahabat Rahmawati




No comments:

Post a Comment