penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkunganya lebih dikenal dengan istilah Adaptasi. Adaptasi adalah cara bagaimana suatu organism mengatasi tekanan terhadap lingkunganya agar tetap bertahan hidup.
Tujuan organism melakukan
adaptasi yaitu agar mereka dapat tetap hidup sedangkan organism yang tidak
dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya akan mengalami kepunahan atau
kelangkaan jenis.
Adaptasi terbagi menjadi
beberapa 3 jenis, diantaranya :
Adaptasi
Morfologi
Adaptasi morfologi yaitu
penyesuaian bentuk tubuh maupun struktur tumbuhan berdasarkan alat-alat yang
dimiliki organisme tersebut untuk beradaptasi terhadap lingkunganya.
Contoh adaptasi morflogi pada
hewan :
Jika kita mengamati
burung,beberapa diantaranya memiliki paruh yang berbeda,bentuk tersebut
menyesuaikan dengan cara dan jenis makanannya. Begitupula dengan kakinya,
masing-masing burung memiliki kaki yang berbeda dengan lainya, yang mempunyai
fungsi sebagai salah satu mereka bertahan hidup atau menyesuaikan hidupnya
terhadap lingkungan sekitar.
Seperti bentuk paruh burung :
- Burung elang memiliki paruh yang kuat, tajam, dan melengkung pada bagian ujung paruhnya. digunakan untuk mencabik mangsanya.
- Burung pelatuk memiliki paruh
yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh pada burung pelatuk digunakan untuk
- Burung pelikan memiliki paruh yang mempunyai kantong. Paruh tersebut akan memudahkannya untuk menangkap ikan yang berada di dalam air.
- Burung pipit memiliki paruh pendek juga kuat. Bentuk paruh yang dimiliki ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh tersebut berfungsi agar memudahkan pada saat menghancurkan biji-bijian tersebut.
- Bebek memiliki paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut sesuai untuk mencari makanan di tempat yang berlumpur, lembab atau di air.
- Burung kolibri memiliki paruh yang mempunyai bentuk panjang dan juga runcing. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut agar memudahkan burung kolibri pada saat menghisap nektar.
Sedangkan bentuk kaki
burung :
- Kaki ayam untuk mencakar tanah pada saat ayam mencari makanannya.
- Kaki burung kakatua berfungsi agar dia mudah memanjat. Selain itu, juga kaki burung ini digunakan untuk memegang makanan. Burung elang memiliki kaki yang kuat dan kuku yang tajam. Kaki ini berfungsi agar dia mudah saat mencengkeram mangsanya.
- Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga sudah diketahui bahwa mereka cocok untuk berenang di air.
- Burung pipit mempunyai kaki yang kecil untuk bertengger.
- Burung pelatuk pandai untuk memanjat karena bentuk kakinya sesuai ketika digunakan memanjat.
Contoh
adaptasi morfologi pada tumbuhan :
Tumbuhan
menyesuaikan diri sesuai dengan tempat hidupnya. Beberapa adaptasi tersebut
meliputi :
- Xerofit yaitu tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungan yang kering. Contohnya tumbuhan kaktus dan sukulen,cara xerofit beradaptasi secara morfologi diantaranya tumbuhan tersebut memiliki daun yang kecil bahkan tidak berdaun (karena termodifikasi menjadi duri),tumbuhan tersebut mampu menyimpan air pada batangnya. Seluruh permukaannya dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan. Sistem perakarannya panjang untuk mencapai tempat yang jauh yang mengandung air.
- Hidrofit yaitu tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungan yang berair. Contohnya tumbuhan teratai,enceng kondok dan kangkung. Tumbuhan hidrofit beradaptasi secara marfologi di antaranya tumbuhan tersebut memiliki rongga udara di setiap sel-sel pada tubuhnya,sehingga dapat mengapung,stomata terletak dipermukaan atas dan memiliki daun yang lebar.
- Higrofit yaitu tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkunganya yang lembab. Contohnya tumbuhan paku. Tumbuhan hidrofit beradaptasi secara marfologi diantaranya memiliki daun lebar dan tipis yang berfungsi untuk mempercepat proses penguapan melalui daun.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi
fisiologi dalah cara menyesuaikan diri suatu organisme menggunakan organ-organ
yang dimilikinya untuk bertahan hidup, hal ini sedikit sulit untuk di amati
karena prosesnya berada di dalam tubuh.
Contohnyaadaptasi
morfologi pada hewan :
- Ikan air laut memiliki urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan air tawar, hal ini terjadi karena kadar garam dalam laut lebih tinggi dibandingkan kadar garam air tawar, peristiwa tersebut menyebabkan ikan kekurangan air sehingga ikan harus banyak minum. Proses tersebut mengakibatkan kadar garam pada darahnya tinggi,untuk menanggulangi hal tersebut ikan mengeluarkan urine yang sangat pekat untuk mengurangi cairan pada tubuhnya.
- Dengan bantuan enzim selulose rayap dan teredo navalis dapat mencerna kayu,hal ini adalah cara rayap beradaptasi secara fisiologi karena mereka tinggal di kayu.
- Hewan herbivor beradaptasi terhadap makanan secara fisiologis. Sapi, kambing, kerbau, dan domba merupakan hewan herbivor yang dapat mencerna zat makanan di dalam lambung.
Contok
adaptasi fisiologi pada manusia :
- Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil mata akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil akan menyempit. Melebar dan menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
- Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh.
Contoh
adaptasi fisiologi pada tumbuhan :
- Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya mudah melekat.
- Akar dan daun pada tumbuhan tertentu dapat menghasilkan zat kimia yang berbau khas yang dapat menghambat tumbuhan lain di dekatnya. Contoh di atas termasuk dalam adaptasi fisiologi.
Adaptasi Tingkah laku
Adaptasi
tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dengan cara mengubah tingkah
lakunya atau tindak tanduknya untuk tetap bertahan hidup.hal tersebut terjadi karena
sebuah naluri atau bawaan sejah lahir.
Adaptasi
tingkah laku dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tingkah laku social dan tingkah
laku perlindungan.
Contoh
adaptasi tingkah laku pada hewan untuk perlindungan:
- Seekor bunglon akan mengubah warna kulitnya menyerupai apa yang mereka hinggapi, hal tersebut bertujuan untuk menyamarkan diri terhadap musuhnya.
- Kucing mengincar mangsanya dengan cara mendekam. Ketika mangsa mendekat dan lengah, maka kucing akan meloncat dan menerkam mangsanya. Tingkah laku demikian untuk menghemat energi.
- Cicak akan memutuskan ekornya pada saat berada dalam ancaman.
- Paus naik ke permukaan air ketika akan mengambil oksigen untuk pernapasannya.
Contoh
adaptasi tingkah laku pada hewan untuk hidup berkelompok :
- Mimikri adalah kemampuan untuk meniru bentuk, suara, dan tingkah laku seperti hewan lain sehingga akan dikira predator atau hewan yang beracun atau berbahaya. Migrasi juga merupakan bentuk adaptasi tingkah laku dengan cara bergerak dari satu kawasan ke kawasan lain dan kemudian kembali lagi. Hewan bermigrasi dengan berbagai alasan antara lain memperoleh iklim yang baik, makanan yang cukup, tempat yang lebih aman, dan kepentingan perkembangbiakan.
- Hewan yang hidup di daerah kutub atau daerah yang mengalami pergantian empat musim yang perbedaan suhunya ekstrim, biasanya melakukan hibernasi. Hibernasi adalah tidur dalam jangka waktu yang lama ketika suhu lingkungan rendah. Aktivitas tubuh seperti denyut jantung dan napas sangat pelan sehingga hanya memerlukan energi/makanan yang sedikit. Contohnya kelelawar, ular, dan beruang kutub. Selama hibernasi hewan menggunakan lemak dalam tubuh sebagai sumber energi.