Pages

Thursday, February 6, 2014

KEANEKARAGAMAN FLORA KHAS INDONESIA BESERTA KETERANGANNYA

Flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan sedangkan Fauna adalah sebutan untuk jenis hewan. Setiap provinsi di indonesi memiliki keanekaragaman flora maupun fauna yang mempunyai cirri khas daerahnya,mencerminkan dimana flora atau fauna tersebut endemic di provinsi tertentu atau menjadi sebuah kebanggaan untuk provinsi tertentu.

BUNGA CEMPAKA (KHAS PROVINSI ACEH)


gambar dari google
Cempaka adalah tumbuhan atau bunga khas provinsi Aceh (Bungong jeumpa gadeng). Bunga yang mempunyai ciri diantaranya yaitu berwarna putih dan ada juga yang berwarna kuning,baunya harum,bunga berbentuk lonjong menyerupai payung,daunya berbentuk menjari dan pohonya berwarna hijau.
BUNGA PADMA RAKSAKSA (KHAS PROVINSI BENGKULU)
padma raksaksa atau terkenal dengan nama Raflesia Arnoldi ini adalah bunga terbesar di dunia, Oleh karena itu Provinsi Bengkulu terkenal di dunia dengan sebutan The Land Of Raflesia. Bunga ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Rafless (1818). Tumbuhan yang endemic di pulau sumatera itu mempunyai ciri diantaranya yaitu parasit tidak memiliki akar, bunga berukuran super besar,tidak memiliki daun sehingga tidak dapat berfotosintesis dan berbau busuk.

BUNGA ANGGREK MACAN (KHAS PAPUA)

gambar dari google
Dari corak bunga yang berciri khas bak kulit macan,anggrek yang satu ini terkenal dengan nama Anggrek Macan (Grammatophyllum Speciosum) yang terdapat di papua dan telah menjadi bunga endemic pulau tersebut. Bunga ini mempunyai cirri diantaranya yaitu warnanya mencolok,mempunyai jumlah bunga yang banyak,bisa mencapai 100 kuntum dan mekar cukup tahan lama berkisar antara 2-6 minggu,jumlah daun 2-3 jelai dengan ukuran 60 x 5 cm dan memiliki umbi semu.

BUNGA ANGGREK HITAM (KHAS KALIMANTAN)

gambar dari google
Adalah bunga yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Namun sangat di sayangkan karena habitat asli bunga anggrek hitam ini mengalami penurunan jumlah karena penyusutan hutan yang ada di provinsi Kalimantan tersebut. Bunga ini mempunyai cirri diantaranya yaitu memiliki labellum berwarna hitam dengan kombinasi garis berwarna hijau dan berbulu,bunganya harum dan mekar berkisar antara bulan maret hingga juni dan memiliki daun yang menyerupai tunas kelapa muda.

BUNGA KENANGA (KHAS SUMATERA UTARA)

gambar dari google
Bunga kenanga (Cananga Odorata) adalah bunga khas pulau sumatera utara. Bunga tersebut sering dijadikan minya wangi karena baunya yang beraroma wangi, selain itu bunga kenanga juga sering digunakan sebagai upacara adat. Pohon kenanga terdiri dari dua macam :
· Kenanga biasa (Cananga odorata macrophylla) berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 20 meter.
· Kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa) biasa digunakan untuk tanaman hias dan tinggi maksimal hanya 3 meter.
Bunga kenanga mempunyai cirri khas diantaranya yaitu 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning,susunan bunga majemuk dengan garpu-garpu,dan memiliki aroma harum dank has.

POHON ANDALAS (KHAS SUMATERA BARAT)

gambar dari google
Pohon yang masih berkerabat dengan pohon murbei ini mempunyai nama latin Morus Macroura telah di tetapkan menjadi flora identitas sumatera barat karena hal ini tidak luput dari banyaknya rumah adat di minangkabau sebagian besar menggunakan kayu dari pohon andalas.
Pohom andalas mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon mempunyai tinggi kurang lebih 40 meter,bentuk daun menyerupai daun murbei,berbulu,tepi daun sedikit bergerigi,buahnya berbentuk majemuk mengerombol berwarna hijau jika masih muda dan berubah menjadi ungu kemerahan jika tengah matang. Buah tersebut juga dapat dimakan konon rasanya asam-asam manis.

POHON NIBUNG (KHAS RIAU)

gambar dari google
Oncosperma tigillarium atau dikenal dengan sebutan Nibung adalah tumbuhan yang biasa hidup di rawa-rawa,bentuknya menyerupai sejenis palma. Nibung adalah tumbuhan identitas Provinsi Riau dan mempunyai cirri khas diantaranya yaitu batang tidak bercabang,mempunyai anakan yang rapat bisa mencapai 50 batang. Batang dan daun menyirip tunggal yang berkesan dekoratif. Di daerah sumatera dan Kalimantan dahulu sering menggunakan batang nibung ini sebagai penyangga rumah karena batang nibung sangat tahan terhadap lapuk.

SIRIH (KHAS KEPULAUAN RIAU)


gambar dari google
Piper betle atau sirih merupakan tanaman asli indonesia, tumbuhan ini tumbuh merambat dan bersandar pada batang pohon yang ada di sekelilingnya. Sebagaian orang biasa menggunakan daun dan buahnya untuk nginang,selain itu tumbuhan sirih juga biasa digunakan untuk upacara adat melayu. Sirih ini mempunyai cirri diantaranya yaitu :
  • batangnya berwarna coklat kehijauan (berbentuk bulat,beruas dan disitulah akar akan keluar
  • daunya berbentuk menyerupai gambar hati yang terbalik atau jantung,tumbuh beselang seling,bertangkai dan mengeluarkan bau khas sirih jika diremas.
  • Bunganya majemuk berbentuk bulir.
  • Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau dan akarnya berwarna coklat kekuningan.
PALEM MERAH (KHAS PROVINSI JAMBI)

gambar dari google
Tumbuhan ini biasa digunakan sebagai tanaman hias. Kenapa dinamakan palem merah karena warna dari pelepah daunya yang berwarna merah pekat menyala. Flora maskot provinsi Jambi ini mempunyai cirri diantaranya yaitu batangnya berkayu (berbentuk lurus),pohon memiliki ketinggian 6-14 m,tumbuh berkumpul dengan anakan yang tersebar mengelilingi induknya,daunya bersirip agak melengkung dan pelepah daun berwarna merah pekat menyala.

BUNGA ASHAR (KHAS PROVINSI LAMPUNG)

gambar dari google
Mirabilis Jalapa adalah nama latin dari bunga ashar yang menjadi identitas provinsi lampung, ada yang unik di balik nama bunga ini,bunga ashar hanya mekar pada sore hari dan bunga ini biasa digunakan sebagai pertanda masuknya waktu sholat ashar bagi masyarakat islam pada zaman dahulu. Sehingga bunga ini sering ditanam di dekat pondok (surau) dan kemudian dijuluki dengan sebutan bunga ashar. Bunga shar adalah salah satu tanaman hias yang mempunyai cirri diantaranya yaitu batangnya tebal dan mempunyai banyak cabang,daunya menyerupai bentuk hati berujung runcing,bijinya berwarna hitam berkerut jika telah masak dan memiliki bunga bermacam-macam warna biasanya berwarna merah jambu,kuning dan putih.

DUKU (KHAS PROVINSI SUMATERA SELATAN)

gambar dari google
Duku adalah identitas provinsi sumatera selatan ini mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon tinggri mencapai 30 meter,kulit kayu berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga mengandung getah kental berwarna susu yang lengket,daun majemuk menyirip ganjil,bunga terletak di dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang sudah besar dan posisi menggantung,buah berbentuk buni bulat berwarna kekuning-kuningan.

KOKOLECERAN (KHAS PROVINSI BANTEN)

gambar dari google
Merupakan salah satu tanaman endemic provinsi banten yang hanya terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon. Kokoleceran ini mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon dapat tumbuh tinggi mencapai 30m,daun menjorong,bunganya panjang mencapai 7 cm,bunga berbentuk bulat dan mempunyai tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya.

GANDARIA (KHAS PROVINSI JAWA BARAT)

gambar dari google
Tanaman yang tumbuh di daerah tropis ini dimanfaatkan mulai dari buah,daun dan batangnya. Buahnya biasa digunakan untuk rujak atau sambal,rasa buah kecut kombinasi manis,daunya digunakan sebagai lalap,batang gandaria dapat digunakan sebagai papan

POHON NAGASARI (KHAS PROVINSI BANGKA BELITUNG)

gambar dari google
Tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Palaquium rostratum adalah identitas Provinsi Bangka Belitung. Mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon bias mencapai tinggi hingga 30m,batangnya lurus,warna kayu coklat kemerahan mengkilat,berurat ringan dan indah jika dipandang,buahnya hijau memanjang

SALAK CONDET (KHAS PROVINSI DKI JAKARTA)

gambar dari google
Salak adalah sejenis palma yang buahnya dapat dimakan,mempunyai nama ilmiah sebagai salacca zalacca ini adalah flora khas DKI Jakarta. Mempunyai cirri diantaranya yaitu tanaman sejenis palma berbentuk perdu,berduri banyak,melata dan beranak banyak,tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat,sering bercabang (10-15 cm).

TENGKAWANG TUNGKUL (KALIMANTAN BARAT)

gambar dari google
Tengkawang tungkul atau biasa disebut dengan nama Meranti merah merupakan flora identitas provinsi Kalimantan barat. Mempunyai cirri diantaranya yaitu :
Ø tinggi pohon bias mencapai 30 m.
Ø batangnya tegak lurus,batangnya berwarna abu-abu dan berbercak-bercak.
Ø daun tunggal,tebal,kaku,besar dan panjang.
Ø Buahnya bundar telur,berbulu tebal,bersayap.

LONGUSEI (KHAS PROVINSI SULAWESI UTARA)


gambar diambil dari google

Silawesi utara Jenis ini tergolong pohon yang berukuran sedang, tingginya sekitar 15 m. Percabangannya cukup banyak dan lebat, sehingga tampak rindang. Permukaan kulit batangnya halus dan kulit tersebut mudah terkelupas yang bila kering akar, tampak serat-seratnya yang halus. Daunnya kecil-kecil berbentuk bulat telur dengan ujung lancip. Perbungaannya muncul dari batangnya, sering dimulai dari dekat tanah sampai pada cabang-cabang utamanya. Perbungaan itu tersusun menjuntai ke bawah panjangnya bisa lebih dari 1 m. Bunga-bunganya membentuk bongkol, tampak seperti buahnya. Bunganya sebenarnya ada di dalam dan bisa tampak bila dipotong secara melintang. Setelah terjadi pembuahan bongkol itu berubah menjadi buah dan tidak akan gugur sampai buah tersebut masak. Di dalam buah tersebut terdapat bijinya yang kecil-kecil.

No comments:

Post a Comment