Pages

Wednesday, December 17, 2014

Pengertian Rukun Iman dan Penjelasanya



Rukun iman merupakan tiang penguat atau sebuah pilar keimanan dalam agama islam yang wajib dimiliki oleh seorang muslim.
Iman yang berarti percaya,meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati,mengucapkan dengan lisan dan membuktikanya dalam amalan dan perbuatan.
     Rukun iman memiliki enam rukun yang dibenarkan dalam sebuah hadist arba’in an-nawawi,tatkala malaikat jibril bertanya pada Baginda Nabi Muhammad SAW tentang iman kemudian Beliau menjawab :
“iman adalah engkau percaya kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya,para rosulNya,hari akhir dan percaya kepada takdirNya (yang baik dan yang buruk)”
Rukun iman ada 6 diantaranya :
Ø  Iman kepada Allah SWT
Meyakini adanya Allah SWT,Tuhan pencipta alam dan segala isinya,dzat yang maujud dengan sifat keagungan dan kesempurnaan “Tiada Tuhan selain Allah”.
     Seperti yang kita ketahui bahwa Allah SWT memiliki nama-nama yang baik lagi indah yang terangkum dalam Asmaul Husna.
Salah satu wujud keimanan bagi seorang muslim adalah selalu berusaha menjatuhkan wajib pada dirinya sendiri terhadap ketentuanNya. Dengan belajar mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Ø  Iman kepada malaikat Allah
Yaitu meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan malaikat yang diutus untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukaNya.
Malaikat bersifat ghoib yang tidak dapat dilihat maupun disentuh dengan panca indra manusia. Adanya malaikat merupakan sebuah kekuasaan dan kebesaran Allah, maka dari itu Sebagai seorang muslim kita wajib percaya akan keberadaan ciptaan Allah tersbut.
Ø  Iman kepada kitab-kitab Allah
Mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabNya kepada para Nabi pilihan berisikan wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 macam kitab yang telah Allah turunkan,empat diantaranya yaitu Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci agama islam sekaligus menjadi kitab terakhir dan yang paling sempurna,karena sangat terjaga keaslianya.
Ø  Iman kepada rosul-rosul Allah
Meyakini secara pasti bahwa Maha Benar Allah dengan segala firmanya telah menciptakan rosul sebagai manusia pilihan, yang bertugas untuk menyampaikan risalahNya.
     Rosul telah menyampaikan semua yang telah Allah turunkan secara jelas dan mereka pun menyampaikan secara jelas pula, menunaikan semua amanah,membimbing umat dan berjuang dijalan Allah dengan sebenar-benarnya.
Ø  Iman kepada hari kiamat
Mempercayai bahwa seluruh alam semesta ini tidaklah kekal, semuanya akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa kehidupan yang sesungguhnya adalah bukan dunia ini melainkan akhirat.
     Seperti petuah yang sering kita dengarkan bahwa:
“manusia hidup didunia ini seperti halnya bersinggah sejenak untuk minum,selebihnya adalah perjalanan panjang mencari bekal untuk kehidupan diakhirat nanti”
Percaya pada hari akhir merupakan kepercayaan yang kita ketahui dan kita yakini atas firman Allah dalam Al Qur’an dan hadis, hari dimana seluruh kehidupan akan berakhir dan hanya Allah lah yang Maha kekal, seperti yang dijelaskan dalam surat An Naml ayat 87 yang berbunyi :
“ Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan Diri.”
Ø  Iman kepada takdirNya (Qada dan Qodar)
Meyakini bahwa keputusan serta kepastian yang Allah tentukan baik maupun buruknya kepada setiap makhluk adalah yang paling benar.
     Semua diciptakan sesuai dengan porsinya masing-masing. Dimana Allah telah menetapkan garis takdir untuk setiap hambanya, seperti kedatangan dan kepergian atas apa-apa yang ada pada setiap hambaNya. disinilah Allah menguji bahwa Ia takkan pernah mengambil apa yang menurutNya baik bagi hambaNya begitupun sebaliknya,bahwa Allah akan mengambil apa yang tak layak untuk hambaNya. Baik menurut kita belum tentu baik di PenglihataNya. Berhusnudzon adalah sebaik-baiknya berprasangka terhadap dzat pemilik jiwa.
Tugas bagi seorang muslim adalah mempercayai segala hal baik dan buruk yang telah Allah tetapkan.seperti takdir yang datang tidak bias kita tolak namun nasib masih bisa kita perbaiki. Berdoa dan berusaha,Karena jawaban dari doa-doa kita adalah:
Ø  Ya
Ø  Ya tapi tidak sekarang
Ø  Percayalah Allah mempunyai sesuatu yang lebih indah untukmu
Bersabar!!
.




No comments:

Post a Comment