Fauna adalah sebutan untuk jenis hewan sedangkan flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan. Setiap provinsi di indonesia memiliki keanekaragaman flora maupun fauna yang berbeda, mempunyai cirri khas daerahnya masing-masing,mencerminkan dimana flora atau fauna tersebut endemic di provinsi tersebut atau menjadi sebuah kebanggaan untuk provinsi itu sendiri.
Di Indonesia memiliki 3 fauna andalan
diantaranya adalah :
Komodo sebagai satwa nasional, siluk merah sebagai satwa
pesona dan yang terakhir yaitu elang jawa sebagai satwa langka.
Berikut
ini adalah fauna yang ada di Indonesia lengkap dengan keteranganya :
Ceumpala Kuneng (Khas Provinsi Aceh)
Merupakan fauna mascot provinsi aceh, konon
katanya burung ceumpala kuneng telah menjadi hewan kebanggaan sejak zaman
Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Burung yang memiliki nama lain sebagai Kucica
Ekor-Kuning ini mempunyai ciri diantaranya burung berukuran sedang (kurang
lebih 21 cm), berekor panjang,warna bulunya coklat keabuan tua mengkilap dan
mempunyai alis putih,paruhnya hitam ramping serta tajam,warna ekornya hitam
kombinasi putih dibawahnya. Namun burung betina tidak mempunyai alis putih dan
burung remaja berwarna coklat berbintik-bintik kuning merah. Kaki dan paruhnya
berwarna hitam.
Beo Nias (Khas Sumatera Utara)
Merupakan
beo yang mempunyai ukuran paling besar diantara beo yang lainya,ia pandai
menirukan suara apa saja dengan sempurna sehingga ia menjadi primadona bagi
para penggila beo. burung yang menjadi identitas sumatera utara ini sering
disebut juga dengan nama Ciong. Mempunyai cirri diantaranya yaitu burung
berukuran lebih besart dari beo lainya mencapai sekitar 40cm,memiliki bulu yang
cukup pendek dibagian kepalanya dan terdapat sebuah garis melengkung berwarna
kuning dibagian belakang kepalanya. Bulu berdominan hitam pada badanya
terkecuali belakang kepala yang berwarna kuning dan beberapa sayapnya yang
berwarna putih. Burung beo nias ini merupakan hewan karnivora dimana makananya
adalah buah-buahan dan serangga.
Kuau Raja (Khas Sumatera Barat)
Burung Serindit (Khas Riau)
Seekor
burung yang berukuran kecil,umumnya memiliki bulu berwarna hijau dengan ekor
yang pendek.
Beruang Madu (Khas Bengkulu)
Merupakan
jenis beruang yang paling kecil diantara beruang lainya yang ada di dunia.
Beruang madu adalah fauna khas Bengkulu sekaligus dipakai sebagai symbol dari
provinsi tersebut. Selain itu beruang madu adalah mascot dari kota
Balikpapan,disana mereka dikonservasi disebuah hutan lindung yang diberi nama
“Hutan Lindung Sungai Wain”. Mempunyai cirri diantaranya panjang tubuhnya
1,40m,tinggi punggungnya 70cm dengan berat 50-56kg,bulunya cenderung
pendek,berkilau dan berwarna hitam. Hidungnya lebar,matanya berwarna coklat.
Harimau Sumatera (Khas Jambi)
Merupakan
satu dari enam subspecies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan
termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Mempunyai cirri
diantaranya yaitu warna tubuhnya gelap,pola hitam pada bagian tubuhnya
berukuran lebar dan berjarak sangat rapat,harimau jantan memiliki panjang
rata-rata 92inci dari kepala kebuntut atau sekitar 250cm. dengan berat 140kg,sedangkan
tinggi mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau
sekitar 198 cm dan berat 200 pound atau sekitar 91 kg.
Jalak Bali (Khas Bali)
Adalah
sejenis burung pengicau,berukuran sedang dengan panjang 25cm. ia juga dikenal
sebagai Curik Ketimbang Jalak memiliki cirri khusus diantaranya yaitu bulu putih
diseluruh tubuhnya kecuali pada bagian ujung ekor dan sayapnya (berwarna
hitam),bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru cerah dan kaki yang
berwarna keabu-abuan.antara jantan dan betina sama saja (serupa).
Anoa (Khas Sulawesi Tenggara)
sEjak tahun
1960an anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir
populasinya menurun secara drastic.diperkirakan untuk saat ini terdapat kurang
dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Mereka selalu diburu untuk diambil
kulit,tanduk dan dagingnya.
No comments:
Post a Comment