Pages

Thursday, September 4, 2014

KEANEKARAGAMAN FAUNA KHAS INDONESIA BESERTA KETERANGANYA


Fauna adalah sebutan untuk jenis hewan sedangkan flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan. Setiap provinsi di indonesia memiliki keanekaragaman flora maupun fauna yang berbeda, mempunyai cirri khas daerahnya masing-masing,mencerminkan dimana flora atau fauna tersebut endemic di provinsi tersebut atau menjadi sebuah kebanggaan untuk provinsi itu sendiri.
Di Indonesia memiliki 3 fauna andalan diantaranya adalah :
Komodo sebagai satwa nasional, siluk merah sebagai satwa pesona dan yang terakhir yaitu elang jawa sebagai satwa langka.
          Berikut ini adalah fauna yang ada di Indonesia lengkap dengan keteranganya :
Ceumpala Kuneng (Khas Provinsi Aceh)
 Merupakan fauna mascot provinsi aceh, konon katanya burung ceumpala kuneng telah menjadi hewan kebanggaan sejak zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Burung yang memiliki nama lain sebagai Kucica Ekor-Kuning ini mempunyai ciri diantaranya burung berukuran sedang (kurang lebih 21 cm), berekor panjang,warna bulunya coklat keabuan tua mengkilap dan mempunyai alis putih,paruhnya hitam ramping serta tajam,warna ekornya hitam kombinasi putih dibawahnya. Namun burung betina tidak mempunyai alis putih dan burung remaja berwarna coklat berbintik-bintik kuning merah. Kaki dan paruhnya berwarna hitam.
Beo Nias (Khas Sumatera Utara)      
Merupakan beo yang mempunyai ukuran paling besar diantara beo yang lainya,ia pandai menirukan suara apa saja dengan sempurna sehingga ia menjadi primadona bagi para penggila beo. burung yang menjadi identitas sumatera utara ini sering disebut juga dengan nama Ciong. Mempunyai cirri diantaranya yaitu burung berukuran lebih besart dari beo lainya mencapai sekitar 40cm,memiliki bulu yang cukup pendek dibagian kepalanya dan terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning dibagian belakang kepalanya. Bulu berdominan hitam pada badanya terkecuali belakang kepala yang berwarna kuning dan beberapa sayapnya yang berwarna putih. Burung beo nias ini merupakan hewan karnivora dimana makananya adalah buah-buahan dan serangga.
Kuau Raja (Khas Sumatera Barat)
    Yaitu mempunyai kemampuan berlari yang baik.sebagai maskot sumbar burung kuau raja memiliki cirri diantaranya yaitu warna bulu coklat kemerahan dengan kulit kepala yang berwarna biru tua.jantan dewasa berukuran besar dengan panjang badan dan ekor mencapai 2m,pada bagian kepalanya terdapat jambul dan bulu tengkuknya berwarna kehitam-hitaman. Kuau jantan memiliki cirri tersendiri yaitu terdapat bintik besar bak mata serangga menghiasi bulu ekornya yang panjang. Kuau betina memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kuau jantan,tubuh dan ekornya mempunya panjang 75cm dengan jambul kepala yang berwarna coklat.dll
Burung Serindit (Khas Riau)
 Seekor burung yang berukuran kecil,umumnya memiliki bulu berwarna hijau dengan ekor yang pendek.
 Beruang Madu (Khas Bengkulu)
 Merupakan jenis beruang yang paling kecil diantara beruang lainya yang ada di dunia. Beruang madu adalah fauna khas Bengkulu sekaligus dipakai sebagai symbol dari provinsi tersebut. Selain itu beruang madu adalah mascot dari kota Balikpapan,disana mereka dikonservasi disebuah hutan lindung yang diberi nama “Hutan Lindung Sungai Wain”. Mempunyai cirri diantaranya panjang tubuhnya 1,40m,tinggi punggungnya 70cm dengan berat 50-56kg,bulunya cenderung pendek,berkilau dan berwarna hitam. Hidungnya lebar,matanya berwarna coklat.
Harimau Sumatera (Khas Jambi)
 Merupakan satu dari enam subspecies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Mempunyai cirri diantaranya yaitu warna tubuhnya gelap,pola hitam pada bagian tubuhnya berukuran lebar dan berjarak sangat rapat,harimau jantan memiliki panjang rata-rata 92inci dari kepala kebuntut atau sekitar 250cm. dengan berat 140kg,sedangkan tinggi mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 200 pound atau sekitar 91 kg.
Jalak Bali (Khas Bali)
 Adalah sejenis burung pengicau,berukuran sedang dengan panjang 25cm. ia juga dikenal sebagai Curik Ketimbang Jalak memiliki cirri khusus diantaranya yaitu bulu putih diseluruh tubuhnya kecuali pada bagian ujung ekor dan sayapnya (berwarna hitam),bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan.antara jantan dan betina sama saja (serupa).
Anoa (Khas Sulawesi Tenggara)  
sEjak tahun 1960an anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir populasinya menurun secara drastic.diperkirakan untuk saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Mereka selalu diburu untuk diambil kulit,tanduk dan dagingnya.

No comments:

Post a Comment