Pages

Monday, February 11, 2013

CIRI DAN FUNGSI SEL DARAH


Dalam tubuh manusia terdapat cairan yang berfungsi membawa nutrisi serta oksigen ke semua sel dan jaringan di dalam tubuh dan pada saat yang bersamaan juga menghilangkan limbah dan karbondioksida di dalamnya. Cairan tersebut biasa di sebut dengan Darah.
Di dalam darah terdapat sel-sel yang disebut sebagai sel darah yang merupakan semua sel dalam segala bentuk normal yang ditemukan di dalam darah. Dalam ilmu biologi sel darah di bagi menjadi tiga bagian yaitu sel darah merah,sel darah putih dan keping darah.
1.SEL DARAH MERAH
Sel darah merah disebut juga dengan nama eritrosit yang berasal dari bahasa Yunani yaitu erythros yang mempunyai arti merah dan kytos yang berarti sel.
Sel darah merah (eritrosit) merupakan sel darah terbanyak yang berfungsi membawa oksigen ke jaringan tubuh lewat darah. Di dalam eritrosit tersebut terdapat heboglobin (sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen). Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan kemudian melepaskanya di saat sel darah merah melewati pembuluh kapiler. Zat besi merupakan unsur pembuatan dari hemoglobin yang menjadikan sel darah tersebut berwarna merah.
Pada manusia sel darah merah di buat di sumsung tulang belakang yang kemudian membentuk suatu kepingan bikonkaf, aktif selama 120 hari sebelum akhirnya di hancurkan dan di dalam sel darah merah tersebut tidak mempunyai inti sel.
Ciri yang dimiliki eritrosit ialah tidak berinti sehingga tidak memiliki DNA. Eritrosit berbentuk bekonkaf (bentuk cakra) dengan bagian tengah agak gepeng, bentuk gepeng tersebut berfungsi untuk mengoptimalkan pertukaran oksigen.
2.SEL DARAH PUTIH
Sel darah putih di sebut juga leokosit. Leokosit berfungsi membantu tubuh melawan segala jenis penyakit infeksi bisa disebut juga sebagai bagian dari system kekebalan tubuh. Sel darah putih terbentuk dari sumsum tulang (granulosit,monosit serta sedikit limfosit) dan sebagian lagi terbentuk di jaringan limfe (limfosit dan sel-sel plasma). Setelah terbentuk sel-sel itu kemudian di angkut dalam darah menuju bagian tubuh yang membutuhkannya.
Jumlah sel darah putih lebih sedikit di dalam darah di bandingkan dengan sel darah merah. Sel darah putih dapat bermigrasi dengan bebas dari pembuluh darah ke jaringan dan kembali lagi ke pembuluh darah dengan gerakan amuboid. Dalam sirkulasi berfluktuasi jumlah sel darah putih rata-rata antara 5.000-10.000/mm3 darah.
Cirri dari sel darah putih ialah tidak berwarna,memiliki inti,dapat bergerak secara amoebeid dan dapat menembus dinding kapiler. Dalam keadaan normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih .Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.
3.KEPING DARAH
Kepingan darah (trombosit) merupakan unsur yang berperan dalam pembekuan darah. Pada saat kita terluka dan mengeluarkan darah disitulah trombosit bekerja membekukan darah sehingga darah tidak akan mengalir terus menerus. Proses penyembuhan tersebut terjadi ketika salah satu jaringan pada tubuh kita terluka, dan berakibat trombosit pada jaringan yang terluka mengalami kerusakan yaitu pecah dan kemudian mengeluarkan enzim trombokinase.
Faktor hemofilia lah yang membantu mengeluarkan enzim tersebut. Enzim trombokinase akan mengubah protrombin (senyawa glubolin yang terbentuk oleh hati dan dapat larut dalam plasma darah)  menjadi trombin,kemudian trombin akan mengubah fibrinogen (protein yang dapat larut dalam darah)  menjadi benang-benang fibrin,nah benang-benang fibrin inilah yang akan menutup luka sehingga tidak mengeluarkan darah lagi. Proses tersebut di bantu dengan adanya Ca2+.
Keping darah memiliki peran penting dalam mekanisme untuk melindungi diri dari ancaman perdarahan. Seperti halnya trauma-trauma kecil yang mungkin bisa terjadi di setiap hari yang ada di sekeliling kita.
Cirinya yaitu bulat kecil berdiameter antara 2 sampai 4 μm dan tidak memiliki inti sel.trombosit terbentuk dalam sumsum tulang. Jumlahnya berkisar antara 150.000-350.000 butit/milimeter kubik. Dalam masa aktifnya tidaklah lama hanya berkisar antara 8-12 hari. Setelah itu trombosit akan mati dan di ambil oleh magrofaga.


No comments:

Post a Comment